Menatap Masa Depan, Menang Tanpa Mengalahkan

Muhtadin Tyas

muhtadintyaslink.com “Muhtadin Tyas, anak Depok pemimpin masa depan. Semangatnya menggelora menggetarkan Nihonkai 日本海。Tottori City dia taklukkan dengan semangatnya yang membara. Dia adalah seorang bintang yang cemerlang”.

(Prof. Imam Robandi)

Paragraf diatas adalah sebuah apresiasi dari seorang Profesor yang saat ini menjadi Ketua Dewan Profesor ITS. Beliau selalu memberikan apresiasi kepada murid-muridnya, agar para santrinya ini tetap semangat untuk berkarya membangun bangsa.

Prof. Imam Robandi adalah inspirasi yang tiada henti selalu mendorong untuk repositioning bagi murid-muridnya. Bersama dengan 15 principal hebat se-Indonesia, saat itu saya menjelajahi kota Tottori, Nara,  Kyoto dan Osaka, Jepang. Ini adalah tidak mudah mendapatkan kesempatan belajar menuntut ilmu di negara matahari terbit.

Sore hari, saat itu matahari mulai terbenam dibawah blooming Sakura, bersama-sama menatap masa depan yang semakin gemilang. Dibawah blooming Sakura semua tetap meyakinkan diri untuk terus berkarya, berjuang untuk perubahan diri dan institusi yang dipimpinnya. Hanya tekad yang kuat, akan dapat mengantarkan kesuksesan masa depan.

Prof. Imam Robandi tak ada hentinya untuk terus memotivasi dan mengarahkan kepada murid-muridnya untuk  tetap menjadi bintang dimanapun berada, menebar kebermanfaatan menuju kesuksesan. Tidak semua orang bisa merasakan atmosphere blooming Sakura. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. Pada saat bulan April tiba, mengingatkan saya pada saat itu berjuang, menuntut ilmu dan menaklukan kota-kota besar di negara maju yang terkenal dengan disiplin itu.

International Academic Recharging (IAR) to Japan sebuah program berkemajuan telah banyak menghasilkan karya, diantaranya karya buku yang terbaru, Daisen Berguru di Negeri Sakura. Buku ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang suka dengan semangat bergerak untuk perubahan. Buku ini telah banyak dibaca oleh orang lain di hampir seluruh Indonesia, bahkan di Malaysia. Saat saya mendampingi siswa student exchange, saya memberikan cinderamata buku terbaru saya saat itu. Ini menjadi bagian penting di era revolusi industri 4.0, bahwa buku untuk mengembangkan literasi dan untuk saling menginspirasi. Menerapkan kedisiplinan, keteraturan dan menjaga kebersihan adalah bagian dari ilmu yang didapatkan selama belajar di Jepang. Semua bermula dari kedisiplinan, dan masa depan gemilang akan mengikutinya.

Masa depan harus ditatap dengan baik, kalimat ini sering saya sampaikan didepan banyak murid dan siapapun yang mau mendengarkannya. Seluruh siswa peserta didik harus diberikan pendidikan yang terbaik, agar masa depan lebih gemilang. Menatap masa depan yang baik perlu kerja keras dan tidak pernah henti untuk berbuat. Bagi orangtua, guru dan kita semua harus selalu mengarahkan murid-muridnya untuk selalu menatap masa depan yang lebih baik.   

Menang Tanpa Mengalahkan

Banyak orang kemungkinan mengalami hal yang sama dengan saya, bahwa pengalaman hidup adalah perjuangan dan pengorbanan yang penuh dengan tantangan dan risiko. Tantangan harus dilalui dengan semangat berkemajuan. Hasil yang didapat hari ini adalah melalui proses yang panjang.

Saat saya membaca buku Man-Getsu karya Prof. Imam Robandi ada paragraf yang sangat menarik bagi saya. Diantaranya adalah manusia modern adalah spesial,  dia selalu menang tanpa mengalahkan. Kitab acuan kesuksesan selalu mengatakan bahwa kemenangan selalu diperoleh melalui usaha yang mengandung risiko. Kemenangan besar berbanding lurus dengan risiko tinggi.

Banyak pemimpin yang selalu menghindar dari risiko tinggi dengan mengumpulkan seribu alasan. Mereka selalu takut dengan keadaan baru dan ingin bertahan dengan keadaan lama yang ia biasa lakukan. Padahal bertahan adalah seburuk-buruk permainan. Perubahan secara tajam akan mereka selalu hindari,  hanya risiko rendah yang selalu mereka pilih sensasi andalan untuk melangsungkan keabadian.

Selamat menyambut  HUT ke-79 Republik Indonesia. Semoga kemerdekaan tetap dapat kita nikmati. Tataplah masa depan dengan optimis yang tinggi, jangan pernah berhenti untuk terus berjuang memajukan bangsa.

Depok, 16 Agustus 2024

4 thoughts on “Menatap Masa Depan, Menang Tanpa Mengalahkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *