Memajukan Pendidikan

MEMAJUKAN PENDIDIKAN
■ Muhtadin Tyas
Sekretaris PDM Kota Depok


Haji Hisyam tatkala ditanya dan akan dilantik oleh KH. Ahmada Dahlan sebagai Ketua Bagian Sekolahan: “Sampai kemana Bagian Sekolahan akan membangun sekolah-sekolahnya?, tanya KH. Ahmad Dahlan.

“Saya akan membawa kawan-kawan Bagian Sekolahan berusaha memajukan pendidikan dan pengajaran sampai bisa menegakkan (mendirikan) gedung Universiteit Muhammadiyah yang megah untuk mencetak sarjana-sarjana Islam dan mahaguru Muhammadiyah…” jawab H. Hisyam.

Ini adalah terjadi pada tahun 1920 setelah sebelumnya dilaksanakan sidang Hoofd Bestuur Moehamadijah bulan April 1920 yang kemudian setelah dua bulan pasca sidang para personil Bagian tersebut disahkan melalui pelantikan.

Keinginan H. Hisyam untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah agaknya dipicu oleh kebijakan pemerintah Belanda yang pada tahun 1920 telah mendirikan Technisce Hogeschool yang merupakan Perguruan Tinggi pertama di Indonesia dan belakangan dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung. Ini bisa jadi bahwa Muhammadiyah saat itu telah berkeinginan untuk melahirkan sarjana-sarjana Muslim yang mampu mengimbangi para sarjana lulusan Technische Hogeschool.

H. Hisyam berusaha keras menjalankan tugas-tugasnua sehinga berkeinginan memodernasasi sekolah-sekolah Muhammadiyah agar selaras dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Usaha ini adalah dalam rangka upaya mengarahkan masyarakat agar memasukan putra-putri mereka agar ke sekolah Muhammadiyah dan bukan ke sekolah umum yang diselenggarakan oleh Belanda. Sebab, selain mutunya sama dengan sekolah Belanda, anak-anak yang bersekolah di Muhammadiyah juga terpelihara pendidikan agamanya. Inilah yang mendorong H. Hisyam senantiasa selalu meningkatkan mutu sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Hari kemarin secara umum adalah hari pertama siswa-siswa masuk sekolah pada tahun pelajaran 2023-2024. Sudah siapkah sekolah-sekolah Muhammadiyah menyambut dengan penuh gembira dan bersemangat untuk meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah seperti apa yang dicita-citakan H. Hisyam bahwa mutu pendidikan Muhammadiyah harus sama dengan sekolah Belanda dan selain itu juga terpelihara pendidikan akhalqul karimah atau pendidikan agama. Pendidikan Muhammadiyah yang menjadi ciri khusus adalah Al-Islam Kemuhammadiyah dan Bahasa Arab yang akan terus menjadi kekuatan pembangunan karakter.

Ini adalah tugas bersama dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di era horizontal dan dijital yang tidak dapat dihindari ditandai dengan perubahan yang cepat ini. Saatnya penyelenggara dan pemimpin lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk lebih menguatkan menyamakan persepsi memajukan pendidikan berkemajuan.

Depok, 18 Juli 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *